an iniHewan qurban merupakan bagian tak terpisahkan dari tradisi Islam yang dirayakan di seluruh dunia sebagai bagian dari perayaan hari raya Idul Adha. Setiap tahun, umat Islam mempersembahkan hewan kurban sebagai tanda penghormatan dan penghormatan kepada Allah SWT. Masih sering menjadi pertanyaan apa saja 5 jenis hewan qurban dan bagaimana cara memilih hewan qurban yang baik?
Pemilihan hewan qurban sangat penting dalam persiapan pelaksanaan ibadah qurban, karena tidak hanya mencerminkan pengorbanan yang besar tetapi juga untuk memastikan bahwa daging hewan dapat didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan dengan merata. Dalam memilih hewan qurban juga harus memperhatikan beberapa hal agar kualitas daging yang didapat terjamin. Pada artikel ini kita akan membahas dan mengenal apa saja 5 jenis hewan yang biasa dijadikan untuk hewan qurban:
Apa Saja 5 Jenis Hewan Qurban?
Agama Islam sudah menentukan jenis hewan yang boleh dijadikan kurban, hewan tersebut antara lain kambing, sapi, domba, kerbau, dan unta. Untuk hewan unggas seperti ayam dan burung dilarang untuk dijadikan sebagai hewan qurban.
Namun, di Indonesia lazimnya masyarakat berkurban menggunakan sapi dan kambing. Sesuai dengan ajaran Rasulullah saw, satu ekor kambing bisa dijadikan kurban untuk satu orang, sedangkan satu ekor sapi bisa dijadikan untuk tujuh orang. Berikut adalah 5 jenis hewan kurban yang telah ditentukan oleh agama Islam:
1. Sapi
Sapi merupakan salah satu hewan kurban yang paling umum digunakan dalam tradisi Islam. Hewan qurban ini dianggap sebagai simbol kekuatan dan kekayaan, dan kebanyakan umat Islam memilih hewan sapi karena ukurannya yang besar dan jumlah daging yang diperoleh lebih banyak. Selain itu, sapi juga memiliki nilai simbolis yang sangat tinggi dalam agama Islam, sebab banyak kejadian dan kisah dalam Al-Qur’an yang berkaitan dengan sapi.
2. Domba
Domba adalah hewan kurban yang sangat populer di berbagai dunia terutama di wilayah dengan iklim dingin yang tinggi, seperti Timur Tengah dan Asia Tenggara. Hewan ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan sapi, sehingga lebih mudah dipotong.
Meski hasil daging yang di dapat tidak sebanyak sapi, namun daging domba dianggap memiliki rasa yang lebih lezat dan tekstur yang lembut. Domba juga menjadi salah satu hewan yang memiliki nilai simbolis yang tinggi, sebab sering disebut dalam Al-Qurán sebagai hewan qurban para Nabi.
3. Kambing
Kambing menjadi salah satu hewan kurban yang paling sering digunakan oleh banyak negara sebagai persembahan hewan kurban, terutama di wilayah Afrika dan Asia Selatan. Jenis hewan qurban ini mempunyai ukuran yang sedang sehingga sangat cocok untuk keluarga-keluarga yang memiliki ruang yang terbatas namun memiliki kemauan untuk melaksanakan ibadah qurban.
Meskipun dagingnya relatif kecil dibandingkan dengan sapi namun daging kambing lebih banyak mengandung nutrisi dan memiliki rasa yang khas. Seperti halnya domba, kambing juga memiliki nilai simbolis yang tinggi dalam Islam karena sering disebut dalam Al-Quran sebagai persembahan hewan qurban bagi Nabi.
4. Kerbau
Kerbau merupakan hewan kurban yang umum dipersembahkan, terutama di wilayah Asia seperti negara India, Pakistan, dan Bangladesh. Hewan ini memiliki ukuran yang besar, sehingga bisa menghasilkan daging yang cukup banyak. Meskipun kerbau lebih jarang digunakan daripada sapi, domba, dan kambing, kerbau tetap menjadi salah satu pilihan populer bagi mereka yang memiliki kemampuan finansial yang lebih. Hewan kerbau menjadi simbol kekayaan dan kemakmuran.
5. Unta
Unta adalah hewan qurban yang sering dipersembahkan di beberapa wilayah di Timur Tengah. Meski jarang dipersembahkan, namun unta menjadi pilihan bagi beberapa komunitas yang tinggal di kawasan padang gurun karena kemampuannya bertahan hidup di daerah yang panas dan keras, sehingga cocok menjadi pilihan hewan qurban bagi mereka yang tinggal di daerah yang memiliki iklim keras.
Syarat Memilih Hewan Qurban
Sebelum memilih hewan qurban hendaknya memperhatikan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh hewan qurban agar mendapatkan keberkahan dalam pelaksanaannya. MUI telah mengatur syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh hewan qurban seperti halnya yang disampaikan oleh Nabi melalui haditsnya.
Berikut ini beberapa syarat yang harus diperhatikan sebelum memilih hewan untuk dipersembahkan sebagai hewan qurban:
1. Tidak Buta
Hewan yang dipilih untuk berkurban haruslah yang sehat secara fisik, jangan memilih hewan yang mempunyai kecacatan terutama pada penglihatan. Hewan yang berkulit hitam tidak sah untuk dijadikan hewan qurban.
2. Tidak Hamil
Jangan memilih hewan yang sedang hamil dan sedang menyusui, pilihlah hewan yang sehat dan tidak kekurangan apapun agar ibadah qurban yang dilakukan menjadi berkah. Hewan juga tidak kurus badannya.
3. Umur
Syarat selanjutnya adalah memiliki usia yang cukup, jangan terlalu muda dan jangan terlalu tua. Usia minimalnya adalah lima tahun, sedangkan sapi minimal berusia dua tahun, dan untuk kambing dan domba minimal sudah berusia satu tahun atau lebih.
Kamu juga bisa memeriksa gigi dari hewan tersebut untuk mengetahui umurnya sudah cukup atau belum. Jika gigi susu atau gigi depan sudah tanggal, maka usianya sudah cukup untuk dijadikan hewan qurban.
4. Hewan Ternak
Hewan yang dipilih untuk kebutuhan hewan qurban haruslah hewan ternak atau hewan yang dipelihara namun bukan hewan unggas, reptil dan hewan buas. Jenis hewan ternak yang dipersembahkan untuk kurban adalah unta, sapi, domba, kerbau, dan kambing.
5. Hewan Sehat
Sebelum memilih kamu bisa cek terlebih dahulu apakah hewan tersebut memiliki penyakit fisik maupun penyakit non fisik. Cara mengecek penyakit yang tidak fisik adalah dengan cara melihat mulut, hidung, dahak, dan buah zakar dari hewan tersebut. Jika semua anggota tubuhnya lengkap dan tidak memiliki penyakit maka hewan tersebut dapat kamu pilih untuk dijadikan hewan qurban.
6. Jantan
Hewan qurban harus berjenis kelamin laki-laki, hewan juga tidak boleh dikebiri. Beberapa orang memang tidak terlalu memperhatikan jenis kelamin hewan qurban, namun ini menjadi salah satu syarat yang harus diperhatikan dalam memilih hewan qurban.
Pernyataan ini sangat penting, terlebih lagi Islam melarang menggunakan hewan yang sedang hamil dan sedang menyusui.
Kesimpulan
Memilih hewan kurban yang tepat adalah langkah penting dalam mempersiapkan pelaksanaan kurban. Setiap hewan qurban memiliki nilai simbolisnya masing-masing, dan pemilihan hewan juga harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti ukuran, ketersediaan, dan kemampuan finansial (jangan terlalu memaksakan diri). Melalui pengorbanan hewan, umat Islam menggambarkan suatu ketaatan dan rasa syukur kepada Allah SWT, serta memberikan kebahagiaan dan kebahagiaan kepada sesama.
Selain dengan cara berkurban, umat Islam juga dapat menggambarkan ketaatan dan rasa syukur kepada Allah dengan cara melaksanakan aqiqah. Aqiqah dilakukan untuk mengucapkan rasa syukur atas kelahiran anak. Acara aqiqah hampir sama dengan ibadah qurban yaitu menyembelih hewan, namun dilakukan pada waktu yang berbeda. Buat orang tua yang baru saja menyambut kehadiran sang buah hati dan ingin melaksanakan acara aqiqah dengan praktis, sekarang banyak jasa yang menyediakan persiapan aqiqah.
Sebagai rekomendasi, Aqiqah Almeera menjadi salah satu penyedia jasa acara aqiqah untuk orang tua yang tidak mau ribet. Aqiqah menyediakan berbagai varian menu untuk keutuhan acara aqiqah dan pastinya hewan yang disembelih sesuai dengan syariat Islam. Berminat untuk memesan? Klik di sini untuk info pemesanan. Yuk laksanakan acara aqiqah dengan mudah dan praktis!